Pernahkah kamu membayangkan bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi, lingkungan profesional, dan kesempatan menjelajah negara maju? Jepang bisa jadi jawabannya — khususnya melalui profesi sebagai Kaigo, atau perawat lansia.
Nggak heran banyak anak muda tertarik jadi Kaigo, kerjanya jelas, gajinya pun jauh lebih menjanjikan dibanding standar UMR di Indonesia. Gaji Kaigo di Jepang bisa mencapai 20-25 juta rupiah per bulan, bahkan lebih tergantung pengalaman dan level bahasa. Selain itu, kamu bisa merasakan kehidupan di negara empat musim, menikmati wisata budaya dan alam Jepang, serta meraih nilai kerja (work value) yang tinggi dari budaya disiplin dan tanggung jawab masyarakat Jepang.
Namun, pertanyaannya adalah: bagaimana caranya bisa kerja sebagai Kaigo di Jepang?
Apa Itu Kaigo?
Kaigo (介護) adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk “perawatan lansia”. Jepang mengalami penuaan populasi yang sangat cepat, sehingga permintaan tenaga kerja asing di sektor ini meningkat drastis. Pemerintah Jepang secara aktif membuka pintu bagi pekerja migran — termasuk dari Indonesia — untuk menjadi caregiver di berbagai fasilitas lansia.
Untuk bisa bekerja sebagai Kaigo, kamu tidak bisa asal berangkat begitu saja. Dibutuhkan pelatihan, sertifikasi bahasa, dan proses administratif yang sesuai prosedur. Di sinilah LPK berperan penting.
LPK Adalah Gerbangmu Menuju Jepang
LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) adalah institusi pelatihan yang membantu calon pekerja migran mempersiapkan diri sebelum bekerja di luar negeri, termasuk Jepang. Di LPK, kamu akan belajar bahasa Jepang (N5–N3), budaya kerja Jepang, keterampilan Kaigo, hingga simulasi wawancara dengan user (perusahaan di Jepang).
Jadi, kalau kamu punya impian kerja sebagai Kaigo di Jepang, langkah pertama yang harus kamu ambil adalah mendaftar di LPK. Jangan khawatir soal biaya — karena meskipun kamu harus berinvestasi untuk pelatihan, biaya ini akan terbayar lunas bahkan lebih setelah kamu mulai bekerja dan menerima gaji bulanan dari Jepang.
Biaya Belajar di LPK vs Gaji Kaigo di Jepang
Biaya pelatihan di LPK resmi umumnya berkisar antara 10–30 juta rupiah tergantung program dan fasilitas. Tapi ingat, gaji Kaigo bisa mencapai 3–4 kali lipat UMR Indonesia. Dalam beberapa bulan kerja, biaya pelatihanmu bisa ketutup. Selanjutnya, tabungan nambah, pengalaman juga makin kaya!
Selain itu, banyak LPK juga menyediakan fasilitas asrama, pelatihan intensif, hingga bantuan proses administrasi keberangkatan — jadi kamu nggak perlu bingung atau takut.
Baca juga: Biaya Hidup di Jepang untuk Pelajar dan Pekerja Muda
Hati-Hati! Banyak LPK Ilegal
Seiring tingginya minat kerja di Jepang, banyak LPK tidak resmi bermunculan. Beberapa LPK ilegal menawarkan harga murah dan janji manis, tapi ujung-ujungnya tidak jelas prosesnya, bahkan bisa merugikan peserta.
Oleh karena itu, sangat penting memilih LPK resmi, terpercaya, dan terverifikasi.
Cari LPK Resmi & Gratis Lewat GOHAN
Buat kamu yang serius ingin kerja sebagai Kaigo di Jepang, kini ada cara paling aman dan praktis untuk menemukan LPK terbaik: melalui GOHAN.
GOHAN adalah platform pencarian LPK gratis yang telah memverifikasi semua LPK yang terdaftar. Jadi, kamu nggak perlu takut kena tipu atau salah pilih tempat pelatihan. Di GOHAN, kamu bisa:
- Cari LPK berdasarkan lokasi dan program
- Sandingkan antar LPK (side-to-side)
- Registrasi langsung dari platform
- Mendapatkan panduan dari awal hingga akhir proses
Semua prosesnya tidak ribet dan jelas step-by-step. GOHAN akan membimbingmu, mulai dari pencarian LPK hingga kamu benar-benar siap berangkat ke Jepang.
Penutup
Profesi Kaigo di Jepang bukan hanya menawarkan gaji tinggi, tapi juga pengalaman hidup yang luar biasa. Dengan persiapan yang tepat melalui LPK resmi, kamu bisa membuka jalan menuju masa depan cerah. Jangan ambil risiko — gunakan GOHAN untuk temukan LPK terbaik dan mulai perjalananmu ke Jepang dengan tenang.
Baca juga: Kerja di Jepang: Peluang Emas Lulusan SMA-Sarjana