Sebelum kamu ambil langkah besar buat merantau ke Jepang, entah sebagai pelajar atau caregiver (kaigo), ada satu hal penting yang harus kamu hitung matang-matang: kondisi keuanganmu. Gimanapun tinggal di negara orang lain, anda perlu tahu tentang biaya hidup di negara tersebut, bukan hanya tentang penghasilan gaji atau beasiswa yang kamu terima, tapi juga tentang biaya hidup harian seperti biaya makan, tempat tinggal, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Nah, supaya kamu bisa lebih siap dan nggak kaget pas udah sampai sana, yuk cek dulu estimasi biaya hidup di Jepang lewat informasi dibawah ini.
Kenapa Penting Tahu Biaya Hidup di Jepang?
Bayangkan kamu udah sampai Jepang, dan ternyata harga makanan sehari-hari jauh lebih mahal dari yang kamu kira. Atau kamu bingung kenapa harus bayar mahal cuma buat naik kereta jarak dekat.
Nah, itulah kenapa biaya hidup di Jepang jadi informasi wajib buat calon pelajar dan pemagang dari Indonesia. Apalagi kalau kamu belum pernah tinggal di luar negeri sebelumnya. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa menghindari stres finansial dan lebih fokus pada tujuan utama kamu: belajar dan berkembang.
Apa Saja yang Membentuk Biaya Hidup di Jepang?
Setiap orang bisa punya pengeluaran berbeda, tergantung gaya hidup dan kota tempat tinggal. Tapi secara umum, ini hal-hal yang paling berpengaruh:
- Biaya Sewa apartemen Jepang: Di kota besar seperti Tokyo, biaya sewa bisa mencapai ¥55.000–¥85000/bulan untuk kamar kecil. Di kota kecil, tentunya bisa lebih murah.
- Makanan lokal dan bahan pokok: Makan di luar bisa mahal. Tapi kalau kamu pintar masak sendiri dan belanja di supermarket diskon, bisa lebih hemat.
- Transportasi umum: Kereta dan bus di Jepang sangat nyaman, tapi juga bisa menguras dompet kalau nggak punya kartu langganan.
- Gaya hidup hemat: Kalau kamu sering nongkrong di kafe atau beli barang-barang branded, pengeluaran bakal naik drastis.
📌 Berapa biaya makan dan transportasi di Jepang?
Kalau kamu hemat, sekitar ¥20.000–¥30.000 per bulan untuk makan dan transportasi cukup kok.
Perbandingan Biaya Hidup: Kota Besar vs Kecil
Misalnya kamu tinggal di Tokyo dan temanmu di Fukuoka. Kamu bisa saja habiskan ¥80.000 per bulan hanya untuk tempat tinggal, sedangkan dia cuma ¥40.000. Ini juga berlaku untuk makanan dan transportasi.
Tips Hemat Biaya Hidup untuk Pelajar dan Pemagang
Nah, ini bagian penting buat kamu yang belum terbiasa hidup mandiri:
- Cari apartemen share atau asrama: Lebih murah dan sering kali sudah termasuk listrik dan internet.
- Manfaatkan diskon pelajar: Banyak tempat, termasuk transportasi, kasih diskon khusus pelajar.
- Masak sendiri: Bahan makanan lokal bisa murah, asal tahu tempat belanjanya.
- Bawa bekal: Daripada jajan di convenience store terus, lebih baik bawa makanan dari rumah.
- Gunakan transportasi bijak: Gunakan kartu member atau langganan. Sepeda juga bisa menjadi pilihan bijak untuk hemat kalau memungkinkan.
📌 Tips hemat biaya hidup bagi pemagang di Jepang: Disiplin atur anggaran, catat semua pengeluaran harian, dan bedakan kebutuhan vs keinginan.
Siap-Siap Ke Jepang? Yuk, Gunakan www.gohan.ai!
Kalau kamu calon caregiver atau pelajar yang pengen kerja sambil belajar di Jepang, kamu nggak harus bingung harus mulai dari mana. Sekarang ada platform www.gohan.ai yang siap bantu kamu menjembatani pendaftaran ke LPK resmi Jepang.
Dan buat kamu yang penasaran, berapa sih gaji caregiver di Jepang dan berapa yang bisa ditabung setelah dipotong biaya hidup di Jepang, kamu bisa langsung cek simulasi Gaji vs Biaya Hidup di Jepang lewat fitur yang tersedia di www.gohan.ai. Simulasi ini bisa bantu kamu bikin perencanaan finansial yang lebih realistis sebelum berangkat.
🌸 Ayo, wujudkan mimpimu ke Jepang bareng www.gohan.ai
Kalau artikel ini bikin kamu semangat, share juga ya ke temen kamu yang juga pengen kerja ke Jepang. Biar bisa sukses bareng dan jadi kebanggaan bareng-bareng!
Baca juga: Cara Mendapatkan Magang di Jepang: Tips dan Trik untuk Lulusan SMA hingga Sarjana